Laman

Jumat, 08 Oktober 2010

bunda (geisha)

Perhatikan
Kulihatkan
Semua yang pernah ada ’kan kutaruhkan
Perasaan kuberikan
Tak sedikit pun waktu ’kan kutinggalkan
Kuserahkan
Semua yang kau minta ’kan ku penuhi
Ku bertahan
Hanya disaat bunda di sisiku
Maha Besar Kau telah berikanku hidup
Dia segalanya di hidupku

Perhatikan
Kulihatkan
Semua yang pernah ada ’kan kutaruhkan
Perasaan kuberikan
Tak sedikit pun waktu ’kan kutinggalkan

Maha Besar Kau telah berikanku hidup
Dia segalanya di hidupku
Bunda yang kucintai di dalam hatiku
Dia terbaik di mataku

Maha Besar Kau telah berikanku hidup
Dia segalanya di hidupku
Bunda yang kucintai di dalam hatiku
Dia terbaik di mataku

way out...


The best way out is always through
~Robert Frost

did he solved problem wisely?

pagi2 buka fb, liat status dia "knp orang bisa cerai ya, apakah dia tidak mengenal pasangannya,atau ketahuan jeleknya setelah nikah @@"....


God, may i slap his face?

ngga ngerti apa yang dia pikirin...
setiap ada masalah, cuma bisa bilang "bingung" , "terserah"
itukah cara seorang imam untuk menyelesaikan masalah?
saat aku tanya gitu, dia cuma bilang "kamu enak ya, apa2 bisa diungkapin... kalo aku cuma bisa ngerasain semuanya sendiri"
teruuuussss hubungannya sama aku apa?
ya itu cii dia yang bersifat introvert....
bukan aku yang minta dia seperti itu...
ada aku, cuma dianggurin ajah...
did he thought that i'm just cheer girl who got cheerful wherever i stood?
NGGA!!!
aku tuu ada di sini untuk teman berbagi...
nangis bareng juga aku mau... sanagt mau malah...
karena di tiap tetes air mata itulah, aku ngerasa aku bisa ngerasain apa yang dia rasain...

kenapa mesti nyembunyiin dari aku apa yang harusnya kamu bagi denganku?
terus kamu pikir setelah menyembunyikan dari aku, semua beres?
ngga kan? bahkan aku tau sendiri nantinya dan itu yang buat aku kecewa...
kenapa kamu ngga berbagi hal itu denganku?
KENAPA?

buat apa aku ada di sini sekian lama?
BUAT APA?
kalo pada akhirnya, kamu hanya diam...
kamu pernah bilang "kalo aku ada masalah, aku cuma butuh ditemenin... bukan nyari solusi"
tanpa kamu minta pun, aku bakal nemenin kamu...
aku dititipin kamu oleh Maha Pencipta, dan itu berlaku sampe akhir hidupku...
tapi kamu ngga sadari semua itu...
kamu pikir aku cuma tempat buat seneng2 ajah? gitu?

aku ngga minta kemewahan...
aku ngga minta gemerlap kehidupan dunia...
aku ngga minta hal2 yang memberatkan... karena aku juga tau kapasitas kamu sebagai manusia...
aku cuma minta, manfaatkan aku sebaik2nya selagi ada...
kalo Allah sudah meniadakan aku dalam hidupmu, silakan tahan semuanya sendiri...
tapi saat ini masih ada aku...
segitu tidak bermanfaatnya kah aku di hadapanmu?
karena aku bodoh dan ngga punya pengalaman?
karena aku terlalu muda?
karena aku ngga siap hadapi masalah hidup?
karena aku ngga bisa diajak tukar pikiran?
gitu?
kalo gitu, kenapa kamu pilih aku untuk bersama kamu?
KENAPA?

kamu tanya kenapa orang bercerai?
banyak jawaban yang terlontar dari temen2 kamu...
seandainya aku boleh ikut menjawab...
semua itu juga karena peran laki2 sebagai imam...
harga diri laki2 yang tinggi yang membuat laki2 selalu ingin dituruti...
papa dan mama cerai, karena papa ngga memenuhi keinginan mama untuk tetap bekerja...
om dan tante cerai, karena om ngga memenuhi keinginan tante untuk pindah kerja di kota lain...
sepupuku cerai, karena mas han ngga nuruti keinginan mba may untuk kerja (harus di rumah ajah maunya)

ada peran laki2 juga kan di situ?
tapi wanita juga punya keinginan...
apa keinginan itu terlalu sulit untuk diwujudkan oleh laki2?
aku pikir tidak...
bukankah kedewasaan itu diukur dari cara bepikir?
kenapa laki2 tidak menghiraukan keinginan wanita?
KENAPA?
bukan kah semua itu dibatas kewajaran?
KENAPA hanya laki2 yang ingin dituruti?
kenapa laki2 ngga belajar memenuhi keinginan wanita...

kamu bilang aku egois dan ambisius...
kalo memang itu adanya aku, kenapa?
selama aku tidak menyusahkan kamu, kenapa kamu marah dengan sifatku yang sperti itu?

apa kamu pernah merasa terbebani dengan sifatku yang seperti itu?
apa aku pernah minta segunung emas dari kamu?
apa aku pernah minta alphard dari kamu?
apa aku pernah minta kekayaan dari kamu?

aku cuma minta "besok aku ujian, mohon doanya ya..."
aku cuma minta "tiap abis solat, titip doain aku yaa.... semoga cepet selesai kuliahku... setelah aku masuk ITB, kita nikah deh... insya Allah"
aku cuma minta "baik2 ya disana, kalo ada apa2, cerita2 sama aku lho"
aku cuma minta "makan dan solatnya jangan telat ya..."
aku cuma minta "hati2 ya di jalan"
aku cuma minta "jangan lupa potong kuku ya tiap mau jumatan... rambutnya, kalo udah panjang, dipotong ya biar rapi..."
apa itu semua sulit?
apa selama ini kamu ngga iklas lakukan semua itu untukku?
aku ngga ingin jadikan kamu seperti apa yang aku inginkan...
aku ingin kamu menjadi seperti apa yang Allah inginkan...
tapi apa? kamu jadikan aku seperti apa yang kamu inginkan...
kamu jadikan aku cuma sebagi tempat 'sampah'mu...
iyah kan?
KENAPA?
kenapa harus aku yang kamu perlakukan seperti itu?