Laman

Jumat, 17 Desember 2010

meninggalkanmu di dunia untuk akhirat

Abdurrahman bin abu ammar datang ke mekah, ia adalah ahli ibadah. pada suatu hari, dia bertemu seorang pelayan gadis yg sedang bernyanyi. dia berhenti dan mendengarkan nyanyian si gadis. tiba-tiba tuannya mellihat kejadian itu, lalu si tuan mempersilahkan Abdurrahman masuk menjumpai pelayan tsb, tetapi Abdurrahman menolak. si tuan berkata, 'duduklah pada tempat yg kamu dapat mendengar nyanyiannya, tapi tidak dapat melihatnya'. Abdul rahman pun menurut hingga ia terkagum-kagum dg suara gadis itu.

si tuan berkata, 'jika anda mau, saya akan memberikannya kepada anda'. awalnya Abdurrahman menolak, kemudian ia menyetujuinya. lalu Abdul rahman melihat gadis tersebut. Abdul rahman sangat mengaguminya. dia sangat mencintai si gadis, begitu juga sebaliknya. para penduduk mekah mengetahui hal tsb.

pada suatu hari, si gadis berkata kepadanya, 'demi ALLAH saya sangat mencintai anda'. Abdurrahman menjawab, 'Demi ALLAH saya juga mencintaimu'. si gadis berkata lagi, 'demi ALLAH, saya ingin mencium bibir anda'. Abdurrahman menjawab, 'Demi ALLAH saya juga ingin melakukannya'. si gadis berkata lagi, 'Kenapa anda tidak melakukannya? tempat ini sepi'.

Abdurrahman berkata, 'saya mendengar ALLAH swt berfirman :"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebaian yang lain kecuali orang-orang yg bertakwa" (az-Zukhruf67)

Abdurrahman melanjutkan perkataannya, "demi ALLAH, saya tidak mau hubungan kita di dunia ini menjadi permusuhan di hari Kiamat nanti". Kemudian Abdurrahman beranjak pergi, sementara kedua matanya berlinang air mata karena cintanya pada si gadis tersebut.

pandanglah ke bawah, kemudian bersyukurlah

Rasulullah saw bersabda, "Apabila salah seorang kamu memandang orang yang diberi kelebihan harta dan rupa menawan daripada dirinya, maka hendaklah ia melihat kepada yang lebih rendah daripada dirinya" (Bukhari)

Sebagai perbandingan harta, Rosulullah saw, manusia paling dicintai Allah, seorang raja arab, adalah seorang yang super miskin, pernah 3 hari Beliau tidak makan karena tidak ada satu makanan pun. pernah juga Beliau seharian berkeliling mencari rejeki tidak menemukan 1 biji kurma paling jelek pun. Sehari-hari Beliau dan keluarganya hanya makan aswadan (kurma dan air). Beliau tidur diatas tikar sehingga berbekas di punggung dan pipinya sehabis tidur. Bahkan ketika Beliau meninggal, baju perangnya masih tergadaikan (dengan gandum) pd orang yahudi  dan belum ditebus..

menerima keputusanNya dengan sabar

Seorang mukmin yang QANA'AH apabila ia membutuhkan sesuatu dari dunia, maka dia akan datang kepada Tuhannya dengan mengajukan permintaan penuh dengan kerendahan hati dan diiringi TAUBAT. Apabila ALLAH SWT memberikan apa yang dia perlukan, maka dia akan BERSYUKUR, dan apabila ALLAH SWT tidak memberikannya, maka dia MENERIMA dan BERSABAR untuk menahan keperluannya TANPA disertai penentangan ataupun bantahan atas keputusan-NYA. Dia tidak mencari dunia dan menukarnya dengan agama, dia tidak seperti engkau wahai orang munafik (yang selalu membantah keputusan-NYA). (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

perbuatan kecil yang besar pahalanya

Rosulullah bersabda, "Tatkala seseorang berjalan disebuah jalan mendadak ia merasa sangat haus. Dia menemukan sebuah sumur lalu ia turun ke bawah dan minum. Kmd ia keluar, tiba2 ada anjing yg menjulurkan lidahnya, dia memakan tanah krn hausnya. Org td berkata: "Anjing ini telah mengalami kehausan yg sangat hebat seperti yg td aku alami". Lalu ia turun lagi kedalam sumur, ia memenuhi sepatunya dg air kmd menggigitnya hingga naik ke atas. Kmd ia memberi minum pd anjing dan bersyukur kpd Allah swt, maka Allah mengampuninya". (HR. Bukhari Muslim)

menahan lapar untuk memuliakan tamu

Seorang laki-laki datang kepada Nabi saw, dia berkata: 'Sesungguhnya saya sangat kesusahan". Nabi saw bersabda, "Siapa yg dapat menjamu tamu ini pada malam ini?". Maka salah seorang dari kaum Anshar berkata: "Saya, wahai Rosulullah". Lalu dia berangkat membawanya ke rumahnya. Dia berkata kpd istrinya, "Apakah kamu memiliki sesuatu?". Dia menjawab: "Tidak, kecuali makanan anak2 kita". Dia berkata, "Hiburlah mereka dg sesuatu dan jika mereka hendak makan malam maka tidurkanlah mereka, dan apabila tamu kita masuk maka padamkanlah lampunya, dan perlihatkanlah seolah2 kita ikut makan". Kemudian mereka duduk dan tamu itu makan sementara sahabat dan istrinya semalaman dalam keadaan lapar. Maka ketika pagi tiba sahabat itu pergi menemui Nabi saw, beliau lalu bersabda, "Sungguh Allah telah kagum pada perbuatan kalian dalam menjamu tamu semalam". (HR Bukhari Muslim)

dahsyatnya wudhu

Rosulullah saw bersabda, "Apabila seorang hamba muslim atau mukmin wudhu, lalu ia membasuh mukanya, maka keluar dari wajahnya semua dosa yg terlihat oleh pandangan matanya bersama tetesan air, atau bersama tetesan air yg terakhir. Apabila ia membasuh kedua tangannya maka keluar dari kedua tangannya semua dosa yg dikerjakan oleh kedua tangannya bersama tetesan air, atau bersama tetesan air yg terakhir hingga keluar bersih dari dosa-dosanya. Dan apabila dia membasuh kedua kakinya maka keluarlah semua dosa yg dikerjakan oleh kedua kakinya bersama siraman air atau bersama tetesan terakhir hingga keluar bersih dari dosa-dosa" (HR muslim)

ketika Rasulullah menahan lapar

Pada suatu ketika baginda menjadi imam solat. Dilihat oleh para sahabat, pergerakan baginda antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi menggerutup seolah-olah sendi-sendi pada tubuh baginda yang mulia itu bergeser antara satu sama lain. Sayidina Umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu langsung bertanya setelah selesai bersembahyang :

"Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung penderitaan yang amat berat, tuan sakitkah ya Rasulullah?" "Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sehat dan segar" "Ya Rasulullah... mengapa setiap kali tuan menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah-olah sendi bergesekan di tubuh tuan? Kami yakin engkau sedang sakit..." desak Umar penuh cemas.

Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya. Para sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali bergeraknya tubuh baginda.

"Ya Rasulullah! Adakah bila tuan menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat tuan?" 

Lalu baginda menjawab dengan lembut,”Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa pun akan engkau korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di hadapan ALLAH nanti, apabila aku sebagai pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?" "Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak." 

ibadah itu bukan budayanya orang tua ajah kalii

Ada seorang tua, meski ia bukan ahli maksiat tp ia jg setengah2 dlm beribadah. Suatu hari ia melihat anak kecil yg mengambil wudhu, dan menangis tersedu-sedu. Orang tua itu bertanya, "Kenapa km menangis?". Anak kecil itu menjawab, "Bagaimana saya tidak menangis kek, saya telah membaca ayat Al-Quran: "Wahai orang2 yg beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka" (al Tahrim 6) saya menangis sebab saya takut akan dimasukkan ke dalam api neraka"

Orang tua itu berkata, "Wahai anakku mengapa km mesti takut? Kamu masih usia dini, km masih bersih dari dosa". Anak tsb berkata,"Wahai kakek, tidakkah kakek liat kalau orang menyalakan api maka yg pertama sekali yg mereka masukkan mjd kayu bakar adalah ranting2 kecil, jadi tentulah saya yg kecil ini akan dibakar dahulu"

manusia yang dibenci dan disukai oleh iblis

Diriwayatkan dari Nabi Isa as bahwa dia berkata kepada Iblis, "Manusia seperti apa yang paling engkau sukai?". Iblis menjawab, "Seorang mukmin yang bakhil (kikir)". Nabi Isa as bertanya lagi, "Lalu manusia seperti apa yang paling engkau benci?". Iblis menjawab, "Seorang fasik yang dermawan". Nabi Isa as berkata, "Mengapa demikian?". Iblis menjawab, "Sungguh aku berharap orang mukmin itu akan tergelincir dalam kedurhakaan dengan kebakhilannya (kekikirannya), dan aku takut kalau orang fasik tadi akan terhapus keburukannya karena kedermawanan yang ia miliki". (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

amalan yang akan menolong/menghancurkan

Malik bin dinar, seorang muslim yg meski beribadah tapi maksiat juga jalan. Ia mempunyai seorang anak perempuan yg meninggal waktu berusia 2 tahun.

Suatu ketika ia mabuk dan tertidur kemudian bermimpi. Ia bermimpi hari kiamat telah tiba dan ia dibangkitkan dari kubur. Tiba2 ada seekor ular besar menyerbu kearahnya shg ia lari dg kencang, di tengah jalan ia bertemu dg syekh berpakaian putih. ia meminta tolong pd syekh tsb, tp syekh tsb mengaku lemah dan tidak mampu menolongnya. Ia terus lari menuju bukit dan akhirnya ia ditolong oleh seorang gadis kecil yg ternyata anaknya.

Ia bercerita kpd anaknya tentang ular dan syekh tsb. Anaknya menjelaskan ular besar tsb adalah jelmaan kemaksiatan yg selama ini dilakukan ayahnya, dan ular tsb yg akan menggiringnya masuk neraka. Sedangkan syekh tsb adalah amalan saleh ayahnya yg sedikit shg tidak mampu menolong..

Malik pun terbangun, ia langsung memecahkan semua botol miras dan bertobat kpd Allah swt. akhirnya ia menjadi alim dan sufi ternama.

lapar dunia vs lapar akhirat

Suatu ketika, Rabiah al-Adawiyah makan bersama dengan keluarganya. Sebelum menyantap hidangan makanan yang tersedia, Rabi’ah memandang ayahnya seraya berkata, “Ayah, yang haram selamanya tak akan menjadi halal. Apalagi karena ayah merasa berkewajiban memberi nafkah kepada kami.” Ayah dan ibunya terperanjat mendengar kata-kata Rabi’ah. Makanan yang sudah di mulut akhirnya tak jadi dimakan. Ia pandang Rabi’ah dengan pancaran sinar mata yang lembut, penuh kasih. Sambil tersenyum, si ayah lalu berkata, “Rabi’ah, bagaimana pendapatmu, jika tidak ada lagi yang bisa kita peroleh kecuali barang yang haram?” Rabi’ah menjawab: “Biar saja kita menahan lapar di dunia, ini lebih baik daripada kita menahannya kelak di akhirat dalam api neraka.” Ayahnya tentu saja sangat heran mendengar jawaban Rabi’ah, karena jawaban seperti itu hanya didengarnya di majelis-majelis yang dihadiri oleh para sufi atau orang-orang saleh. Tidak terpikir oleh ayahnya, bahwa Rabi’ah yang masih muda itu telah memperlihatkan kematangan pikiran dan memiliki akhlak yang tinggi (Abdul Mu’in Qandil).

Allah merahmati siapa yang Ia kehendaki

Nabi saw bersabda, "Surga dan neraka berdebat. Neraka berkata: "Dalam diriku adalah orang2 besar yg berkuasa dan orang2 sombong". Surga berkata: "Dalam diriku adalah orang2 yg lemah dan orang2 yg miskin". Maka Allah memutuskan antara keduanya : "Sesungguhnya engkau hai surga adalah Rahmat-Ku, denganmu Aku merahmati siapapun yg Aku kehendaki. Dan engkau wahai neraka adalah azab-Ku, denganmu Aku menyiksa siapa yg Aku kehendaki. Dan untuk masing2 kalian pasti Aku penuhkan" (HR Muslim)

di mata Allah, dunia itu lebih hina dibanding bangkai

Rosulullah saw berjalan melewati pasar sementara orang2 berjalan dikanan kiri Beliau. Beliau melewati seekor anak kambing yg telinganya kecil  dan sudah menjadi bangkai. Beliau lalu mengangkatnya dan memegang telinganya kemudian bersabda, "Siapa diantara kalian yang mau membeli ini dengan satu dirham (saja)?". Mereka menjawab: "Kami tidak mau membelinya dengan apapun. Apa yg bisa kami perbuat dengannya?"Kemudian Beliau bertanya, "Apakah kamu suka ia milikmu?"  Mereka menjawab : "Demi Allah seandainya ia hidup ia adalah aib (cacad), ia bertelinga kecil lalu bagaimana lagi ketika ia menjadi bangkai?" Maka Beliau bersabda, "Demi Allah dunia itu lebih hina bagi Allah daripada bangkai itu dalam pandangan kalian". (HR Muslim)

jangan merendahkan orang lain ya

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (Al Hujuraat 11)

bersabarlah bersamaNya

Bersabarlah bersama-NYA dan ridhalah dengan ketetapan takdir-NYA. Karena ALLAH SWT berfirman, "Kamu tidak mengerti barang kali ALLAH mengadakan sesuatu itu sebagai hal yang baru" (ath-Thalaq 1)

Apabila engkau bersabar, maka ujian itu akan menjadi ringan dan ALLAH SWT akan menjadikan hal yang baru untukmu, dimana hal itu DIA sukai dan juga engkau sukai. Apabila engkau berkeluh kesah lagi menentang, maka ujian itu akan menjadi lebih berat, dan akan ditambahkan siksa bagi dirimu karena penentangan yang engkau lakukan. Penentangan yang muncul dari dirimu disebabkan berdirinya dirimu dengan hawa nafsu dan kecintaanmu terhadap dunia dan sikap rakusmu (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

apa yang ada di sisimu akan hilang

Engkau mengaku cinta kepada ALLAH SWT tetapi engkau masih mencintai selain DIA. DIA adalah DZAT yang suci, sedangkan yang selain DIA adalah noda. Apabila engkau mengotori sesuatu yang suci dengan mencintai selain DIA, maka cintamu telah tercemar. ALLAH akan memperlakukanmu sebagaimana memperlakukan Nabi Ibrahim as dan Nabi Ya'kub as ketika keduanya terlalu mencintai anak-anaknya, maka ALLAH menguji mereka dengan anak tersebut (Nabi Ibrahim diperintahkan menyembelih Nabi Ismail as, Nabi Ya'kub as dipisahkan dari Nabi Yusuf as). Demikian halnya dengan Nabi Muhammad saw ketika Beliau terlalu mencintai kedua cucunya, Hasan dan Husain, maka Jibril datang dengan membawa kabar duka, bahwa salah satu dari mereka akan meninggal dunia dengan cara diracun dan yang satunya lagi mati terbunuh. Maka keduanya keluar dari hati Beliau, Beliau memurnikan hatinya kembali untuk ALLAH SWT lalu berubahlah rasa cinta kepada keduanya menjadi kesedihan (Syaikh Abdul Qadir Jailani).

mau maksiat? ngga takut mati?

Rosulullah saw bersabda, "dzul kifli adalah seorang bani israil yg selalu melakukan dosa. pada suatu ketika, seorang gadis menghampirinya. lalu dzul kifli memberi gadis tersebut enam puluh dinar agar dia mau disetubuhi. ketika dzul kifli hendak menggauli layaknya suami istri, si gadis gemetar dan menangis. dzul kifli bertanya, 'apakah kamu menangis karena aku memaksamu?' gadis itu menjawab, 'tidak, tetapi karena saya belum berbuat seperti ini sebelumnya'. dzul kifli bertanya, 'kenapa sekarang kamu mau melakukannya?'. gadis itu menjawab, 'ini karena didorong kebutuhan'. dzul kifli meninggalkan gadis itu dan berkata, 'demi ALLAH, saya tidak akan berbuat maksiat lagi kepada ALLAH selamanya'. pada malam harinya, dzul kifli meninggal dunia. tiba-tiba pada pagi harinya, di pintu rumah dzul kifli tertulis, 'ALLAH mengampuni dzul kifli'". (HR Tirmidzi)

orang pintar vs orang bodoh

Adalah al-Manshur bin Ammar RHM ditanya oleh khalifah Abdul Malik bin Marwan, “Wahai Manshur, ada masalah yang mengganjal sejak setahun ini, siapakah sebenarnya orang yang paling pintar, siapa pula orang yang paling bodoh?”

Al-Manshur pun keluar menemui para ulama untuk mendapatkan jawabannya, lalu ia menghadap kepada Abdul Malik. Sang Khalifah bertanya, “Wahai Manshur, jawaban apa yang kamu bawa?”

Beliau berkata, “Wahai amirul mikminin, orang yang paling berakal adalah orang yang berbuat baik, namun dia tetap merasa takut kepada Allah, sedangkan orang yang paling bodoh adalah orang yang mengumbar dosa, namun merasa aman dari siksa Allah.

Jawaban itu membuat Abdul Malik menangis, hingga air mata membasahi bajunya, “Demi Allah, ini jawaban yang bagus wahai Manshur.” sahutnya.

kegembiraan seorng mukmin

Apabila engkau tidak mampu mencapai apa yg engkau inginkan, maka tidak perlu mengharapkannya lagi dan jangan membantah perbuatan ALLAH SWT. Apabila ALLAH SWT mengambil harta benda, keluarga, kesehatan, dan menghancurkan milikmu, seyogyanya engkau tersenyum dihadapan kekuasaan dan kehendak-NYA. Apabila engkau menginginkan dekat dengan-NYA dan murni bersama-NYA hendaklah engkau berada dalam keadaan tadi (menerima ketetapan-NYA). Apabila hatimu ingin sampai kepada-NYA semenjak engkau masih didunia, maka sembunyikanlah kesedihanmu dan tunjukkan kegembiraan (kalau bisa jangan mengadu/curhat kepada seorang pun). Pergaulilah manusia dengan akhlak yg baik. Rosulullah saw bersabda, "Kegembiraan mukmin itu terlihat dari wajahnya padahal kesedihan berada dalam hatinya". 

kesenangan dunia = sesutu yang semu

Hamid bin jabir, seorang sultan irak yg semasa hidupnya berfoya2 dalam kekuasaannya. Suatu malam ia bermimpi didatangi seorang laki2 membawa kitab dan membacanya, "Janganlah engkau mengutamakan kefanaan  daripada keabadian. Janganlah engkau terperdaya dg apa yg engkau miliki saat ini berupa kekuasaan, kesultanan, pelayan, budak, kesenanganmu yg lain. Sesungguhnya yg ada padamu akan sirna. Semua yg engkau miliki akan rusak binasa. Semua kesenangan dan kebahagiaan yg engkau rasakan saat ini adalah tipu daya. Itu semua adalah kenikmatan sesaat yg kelak harus kau pertanggungjawabkan. Karena itu bersegeralah menuju perintah Allah".

Hamid pun tersentak dan bangun. Ia ketakutan dan hatinya berdebar-debar. Ia pun menangis dan menyadari akan semua perilakunya. Kemudian ia pun meninggalkan kesultanan tanpa diketahui siapapun. Ia pergi ke gunung dan berkonsentrasi beribadah (zuhud) sampai akhir hayatnya.

pintu yang tidak bisa ditutup

Ibrahim bin junaid menyebutkan bahwa seorang lelaki menggoda seorang perempuan. perempuan itu berkata pada si lelaki, "kamu telah mendengarkan al-Quran dan hadis, dan kamu lebih tahu". lelaki itu berkata, "tutuplah semua pintu". lalu perempuan itu menutup semua pintu. ketika lelaki itu mendekat padanya, perempuan itu berkata, "Masih ada satu pintu lagi yang belum saya tutup". lelaki itu bertanya, "pintu yang mana lagi?". perempuan itu menjawab, "Pintu antara kamu dan ALLAH". lalu lelaki itu tidak jadi melakukannya.

Yazid bin maisarah berkata, "ALLAH swt berfirman: "Wahai pemuda yang meninggalkan syahwatnya untuk-KU, yang mencegah dirinya dari kesenangan masa mudanya karana AKU! di sisi-KU engkau laksana sebagian malaikatku".