Laman

Jumat, 26 November 2010

kalimat dia..

ngga pernah tau kenapa, apa dan bagaimananya, tapi kalimat "menjadi lemah tidaklah buruk" yang pernah dia ucapkan itu terdengar terus di telingaku...


iyah, ternyata aku lemah dan terpuruk, tapi Allah seneng dengan keadaanku yang seperti itu...
kenapa?
karena aku lemah, aku jadi bisa berpegang kepada Allah yang maha kuat...
karena aku lemah, aku jadi bisa meminta dan mengusahakan yang terbaik tapi selanjutnya aku bertawakal...
karena aku rapuh dan ringkih, aku jadi bisa minta kepada Allah untuk dikuatkan dan dilindungi...
karena aku bodoh, aku jadi bisa meminta kepada Allah yang maha cerdas untuk setiap hal dalam hidupku agar diberikan petunjuk...
karena aku terpuruk, aku jadi bisa minta sama Allah yang maha kaya dan maha memberi...


dan kalian pasti tau kan, kalo Allah itu seneng banget saat hambaNya memohon dan meminta kepadaNya?


great thanks for Rizky Mulviantoro yang pernah mengatakan 1 kalimat itu ke aku...
terima kasih telah mengingatkan betapa lemahnya aku sebagai manusia di hadapan penciptaku...
bye for all...

teori dan kenyataan

sering orang bilang "bikin teori itu gampang, tapi kan pada kenyataannya ga selalu seperti itu... mmgnya gampang mempraktikan teori itu"

ngga setuju deh dengan kalimat itu..
para pakar membuat teori itu kan pastinya dengan perhitungan, pembuktian hipotesis dan telah memperkirakan seberapa efektifnya teori itu saat diterapkan dalam masalah...
memang teori itu baku, tapi sebenernya ngga lebih baku dengan masalah yang terjadi...

teori itu kan kesempuraan akan sudut padang suatu hal...
salah kah kalo para pakar tersebut membuat sesuatu yang terlihat sempurna?
ngga kan?

buat aku, sebagai penganut bahwa yang maha sempurna itu cuma Allah, aku cuma berusaha yang terbaik (mendekati sempurna) walau seperti apapun hasilnya nanti...
tolong jangan pengaruhi aku dengan kalimat "ngomong doang gampang tapi ngelakuinnya susah"...
maaf, aku itu orang yang melakukan dulu baru bicara... supaya saat bicara ada data dan fakta, bukan hanya omongan kosong ajah...

Selasa, 23 November 2010

after all.....................

someone said to me :

"It'll feel good to be back in close touch with the people you love the most. After all, what's life all about, if not staying in touch with the ones you love?"


they will see how much i miss to spend my time with them...
miiiiiiiisssssssssssss you mom and abang :')

aku ya aku....

kenapa orang terlalu mempermasalahkan aku yang selalu berpikiran kelewat positif?
mmgnya salah?
aku ajah yang mikir ngga merasa ada yang salah atau ada yang aneh ko yaa... >.<"


karena mindsetku adalah hidup dalam kenyataan ini dipengaruhi pikiran alambawah sadar/sugesti...
itu ajah ko alasanku kenapa aku jadi orang yang terlalu berpikir positif...

daily extended for Aquarius... (nov 23rd)

Being asked for a favor is nothing new to you. You're always available when a friend, family member or coworker calls, whether it's a loan for the electric bill, a ride into work or a shoulder to cry on. You pride yourself on being a good and loyal friend and a hardworking compatriot, and there's no reason to ever expect that to change. You may need to think for a second before you respond to this latest plea for help, though. It's going to be a big one.

~great thanks to Allah for created a perfect one, and she was me :)

Selasa, 09 November 2010

if life was too complicated

ntah aku harus memulai cerita ini dari mana...
saat ini posisi aku serba ngga menentu...
seandainya mereka mengerti, keberadaanku di sini bukan untuk mengacaukan...
bukan sama sekali...
aku ingin kalian jadi lebih baik...


temenku, cewe, yang menurutku dia ini jauh lebih baik dibanding aku...
dia begitu sabar...
dia begitu menerima...
dia begitu pemaaf...
dia ngga pendendam...
dia punya yang ngga aku punya...


tapi apa yang dia dapatkan sekarang?
cowo yang dia sayang...
cowo yang.........
untuk bertahan dengan cowo ini, temenku harus berkorban banyak hal...
sangattttttttttt banyaaaaaaakkkkkkkkkk yang harus dia korbankan...
tapi yang terjadi, selama 2 tahun pengorbanan cewe ini ngga dilirik sedikitpun sama cowo ini....
buat cowo itu, pengorbanan itu ngga ada artinya...
kalo memang ngga suka dengan apa yang dilakukan sama temenku, apakah terlalu sulit untuk bilang semua itu ke temenku?
apakah terlalu sulit bagi cowo seperti kamu untuk sekedar jujur dan membuat suatu keputusan yang bijak?


what if i could say what i wanna say...
"HEI COWO SOMBONG!!! AKU NGGA TERIMA TEMENKU DIPERLAKUKAN SEPERTI ITU"
buatku, kebahagian temenku udah lebih dari apapun...
"TOLONG, BIARKAN TEMENKU BAHAGIA!!! NO MATTER WITH OR WITHOUT YOU!!!"
toh bukan kamu yang memberikan kebahagian untuk hidup temenku selama ini...


one day, aku atau siapapun dia, akan membuat perhitungan atas semua yang udah kamu perbuat...
liat ajah nanti...
Allah itu ngga tidur...
Allah itu maha adil...
Allah itu tau yang terbaik untuk hambaNya...

Kamis, 04 November 2010

love my kosanmate :-*

temen kosanku jadi makin sering ngaji setelah solat, sering puasa senin-kamis temenin aku, ada yang mencoba solat dhuha dan rawatib...

ya Rabb, aku lah orang pertama yang berbahagia atas hal tersebut...

love you soooo muuuuchhh... uncountable love for you all :-*

Rabu, 03 November 2010

depend on my self


I've always felt it was not up to anyone else to make me give my best.
~Akeem Olajuwon

kalut stadium 4,5

ngga tau mau berbuat apaaaa....
capeeeee.....
boseeeennnnnn.....
tapi ngga bisa ninggalin yang lama sebelum semuanya selesai.......


"i'll do my best to make it all right"

Selasa, 02 November 2010

detak jarum jam

Alkisah, Seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31.104.000 kali selama setahun?"... "Ha?" jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"

Tukang jam pun terdiam... "Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?"

"ha...Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.

Tukang jam pun terdiam... "Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam?"

"Apaaa... Dalam satu jam harus berdetak 3.600 kali? Banyak sekali itu", tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam pun terdiam....

Lalu tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam.

"Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"

"Naaaah, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.

Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 86.400 kali dalam sehari..dan 3.600 kali dalam satu jam..dan tentu saja 31.104.000 kali selama setahun!!!

(unknown)
~~~

Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang terasa begitu berat. Namun sebenarnya jika kita sudah menjalankannya, ternyata kita mampu, bahkan sesuatu yang mungkin semula kita anggap tidak mungkin untuk dilakukan. Yakinlah kepada Allah! Allah sudah mengukur kemampuan Hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya bersamaan dengan kesulitan yang kita hadapi, ada kemudahan di dalamnya.

jadi teringat sebuah cerita... "Ayah, bisakah seumur hidup, kita bersih tanpa dosa?" tanya sang anak. Sang ayah hanya menggelengkan kepala.

"Gimana kalo setahun?" tanyanya lagi. Ayahpun menggelengkan kepala sambil tersenyum,

"Kalo seminggu, gimana?" tanyanya lagi. Ayah menjawab. "Masih berat anaku, kayaknya nggak mungkin..."

"Nah, kalo satu jam bersih tanpa dosa", sang Ayah menjawab, "hmm..kalo sejam itu mungkin, Insya Allah"

"Jika demikian, aku akan berusaha hidup benar dari jam ke jam, ayah. Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar...."

Sang ayah terkejut, akan jawaban sang anak yang begitu dalam maknanya....

toko penjual suami

Sebuah toko yang menjual suami baru saja dibuka di kota New York di mana wanita dapat memilih suami dengan leluasa sesuai selera dan keinginannya. Di antara instruksi-instruksi yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut, yaitu :

“Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI“

Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan sebuah calon kelompok suami. Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai lelaki tersebut. Kamu dapat memilih lelaki di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya, kecuali untuk keluar dari toko.

Di setiap lantai tertera spesifikasi/kriteria dari para calon suami tersebut.

Seorang wanita pun pergi ke “toko suami” tersebut untuk mencari suami. Ia mulai mencoba mencari dari lantai satu yg tiap lantai terdapat tulisan sbb :

Lantai 1 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan.

Wanita itu tersenyum, kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.

Lantai 2 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, dan senang anak kecil.

Kembali wanita itu naik ke lantai selanjutnya.

Lantai 3 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, dan cakep banget.

” Wow”, tetapi pikirannya masih penasaran, dan terus naik. Sampailah wanita itu di lantai 4.

Lantai 4 : Lelaki di lantai ini yang memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cakep banget, dan suka membantu pekerjaan rumah.

”Ya ampun !” Dia berseru, ”Aku hampir tak percaya.” Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5.

Lantai 5 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cakep banget, suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki rasa romantis. Walaupun dia tergoda untuk berhenti tapi kemudian dia melangkah kembali ke lantai 6. Dan membaca kriteria calon suami di lantai 6 ini :

Lantai 6 : Anda adalah pengunjung yang ke 4.363.012. Tidak Ada lelaki di lantai ini. Lantai ini hanya semata-Mata bukti untuk wanita yang tidak pernah puas. Terima kasih telah berbelanja di “Toko Suami”. Hati-hati ketika keluar toko. Dan semoga hari yang indah buat anda.

(unknown)
~~~

mungkin anda tersenyum membaca ini, atau mungkin dongkol.... maaf, ini hanya sekedar cerita humor yang saya dapatkan di internet. Cerita ini saya posting karna ada pelajaran yang dapat kita ambil. Bukan sekedar untuk wanita, akan tetapi priapun juga.
Ya... sifat tidak pernah puas, atau kurang bersyukur. Yang ada hanya kekurangan, tapi tanpa diiringi rasa terimakasih kita kepada sang Pemberi... seolah-olah, kita mempunyai hak yang lebih dari ini, tanpa mengukur diri...

Syukurilah segala karunia yang Allah berikan kepada kita... Allah Maha Tau kebutuhan kita, Allah hanya berharap kita bersyukur, bukan minta kurang... Dan Sesuai janji Allah, Allah akan melipatgandakan Nikmat itu...

papan dan rayap

Dikisahkan dua orang laki-laki bekerja keras membuat sebuah perahu. Ketika sedang sibuk bekerja mereka berdua menemukan rayap disebuah papan. Salah seorang dari mereka kemudian ingin membuang papan itu tapi temannya melarang. Dia berkata, ”kenapa papan ini dibuang? Kan sayang. Lagipula tidak ada masalah. Cuma kena rayap sedikit saja.”

Karena tidak ingin mengecewakan temannya, papan yang ada rayapnya pun digunakan untuk membuat perahu. Selang beberapa hari, perahu pun selesai dan sudah bisa digunakan untuk melayari lautan.

Tapi beberapa tahun kemudian, rayap-rayap itu ternyata bertelur dan menetas. Rayap-rayap itu kemudian menggerogoti kayu kapal. Bahkan rayap-rayap itu menyebar kemana-mana hingga memakan kayu yang ada di lambung kapal.

Kapal terus digunakan dan tak seorang pun sadar hingga akhirnya, kayu-kayu perahu itu pun mulai keropos. Dan, ketika dihantam oleh ombak besar, air berhasil menembus masuk dari celah-celah dan lubang-lubang kayu.

Karena hujan juga sering turun dengan deras, para awak perahu tidak mampu lagi menguras air yang masuk ke dalam perahu sehingga akhirnya perahu itu karam. Di dalamnya terdapat barang-barang berharga dan nyawa manusia.

(unknown)
~~~

Kalau saja kita sadar bahwa malapetaka besar ini sebenarnya berasal dari hal yang remeh dan tidak berharga seperti papan yang sudah kena rayap. Kalau saja ketika membuat perahu dahulu papan itu dibuang, tentu saja malapetaka ini bisa dicegah.

Dan, begitulah kalau pada kenyataannya kita sering tidak sadar kalau perbuatan-perbuatan kesalahan kecil dan remeh yang kita lakukan kadang-kadang justru malah menimbulkan malapetaka besar.

orang arif bijak pernah berkata :"Berhati-hatilah dan berhematlah atas pengeluaran-pengeluaran kecil. kebocoran kecil bisa mengaramkan kapal."

kapak, gergaji, palu dan api

Alkisah suatau ketika kapak, gergaji, palu dan nyala api sedang melakukan perjalanan bersama2. Disuatu tempat perjalanan mereka terhenti karena terdapat sepotong besi baja yang tergeletak menghalangi jalan. Mereka berusaha menyingkirkan baja tersebut dengan kekuatan mereka masing2.

"Itu bisa aku singkirkan" kata kapak. Pukulan2nya keras sekali menghantam baja yang kuat & keras juga itu. Tapi tiap bacokan hanya membuat kapak itu semakin tumpul sendiri sehingga sampai ia berhenti.

"Sini biar aku yg urus" kata gergaji. Dengan gigi2 yang tajam tanpa perasaan, ia pun mulai menggergaji. Tapi alangkah kaget & kecewa ia, semua giginya jadi tumpul dan rontok.

"Apa kubilang" kata palu. Kan aku dah ngomong, kalian takan bisa. Sini, sini kutunjukan caranya" Tapi baru sekali ia memukul, kepalanya terpental sendiri, dan baja tetap tak berubah."Boleh aku coba?" tanya nyala api. Dan iapun melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, memeluk dan mendekapnya erat2 tanpa mau melepaskannya. Baja yang keras itupun meleleh dan cair.

~~~

Ada banyak hati cukup keras untuk melawan kemurkaan dan amukan kemarahan demi harga diri. Tapi jarang ada hati yang tahan melawan api cinta kasih yang hangat.

Betapa arif dan bijak ada dalam sebuah kelembutan dan kehangatan, seperti api mencairkan hati yang dingin. Tak ada yang tahan menampik cinta dan kasih sayang...

Mengutip kata-kata Pak Mario Teguh :
 "Hatimu yang mudah merasa kasihan itu tidak lemah, tetapi justru tanda bahwa engkau adalah jiwa yang disiapkan bagi peran pelayanan yang besar. Hati yang kasar dan kejam tidak akan mampu mengemban tugas untuk membahagiakan sesama. Hatimu yang mudah pedih melihat penderitaan sesama itua dalah rahmat Tuhan."

Bersyukurlah dan segeralah gunakan rahmat itu dalam pekerjaan yang memudahkan hidup banyak orang.

Salam Super dan Motivasi...! ^_^

pakaian

Suatu ketika, hiduplah sebuah keluarga yang sederhana. Mereka tak kaya, walaupun juga tidaklah miskin. Pada suatu malam, saat keluarga itu sedang bersiap untuk makan, ada sebuah ketukan di pintu depan rumah mereka. Sang Ayah lalu menghampiri pintu itu, dan membukanya.

Disana, berdiri seorang pria tua, yang berpakaian kumuh, dengan celana yang koyak, dan baju dengan beberapa buah kancing yang hilang. Pria itu rupanya penjual buah-buahan. Ia bertanya apakah keluarga itu membutuhkan hidangan penutup. Sang Ayah segera mengiyakan, sebab, ia ingin agar pria itu segera pergi.

Namun, lama kemudian, hubungan itu menjadi semakin erat.

Setiap minggu, pria tua itu selalu membawakan sekeranjang buah-buahan pada keluarga tadi. Dan keluarga itu juga selalu membelinya. Keluarga itu juga menyadari, ternyata pria tua itu juga hampir buta, akibat katarak yang di deritanya. Tetapi, pria tua itu begitu bersahabat, sehingga, keluarga itu pun menyadari bahwa, ia orang yang menyenangkan. Dan mereka selalu menantikan kehadiran pria dengan keranjang buah itu.

Suatu hari, saat hendak menyampaikan buah-buahan, pria tua itu berkata, "Aku punya anugrah yang sangat besar kemarin. Aku menemukan sekeranjang pakaian yang ditinggalkan seseorang buatku di depan rumah. Rupanya, ada yang ingin memberikan keranjang itu buatku."

Keluarga tadi, yang yakin bahwa pria itu sangat membutuhkan pakaian, lalu berujar, "Ya, bagus sekali. Anda pasti senang sekali dengan anugrah itu."

Pria tua yang hampir buta itu lalu berkata lagi, "Namun, anugrah terbesar yang aku dapatkan adalah, aku menemukan keluarga lain yang lebih patut menerimanya daripadaku.

(author unknown)

~~~

ini adalah sebuah cermin buat kita. Cermin dimana kita bisa berkaca, dan memahami, bahwa, terlalu sering kita merasa tak cukup dengan semua pemberian Allah. Terlalu sering, kita berpikir, bahwa, kitalah yang paling berhak untuk di tolong, yang paling cocok, untuk mendapatkan pemberian.

Kita, kadang terlalu serakah, terlalu tamak dengan semua anugrah yang Allah berikan buat kita. Seakan-akan, semua yang kita dapatkan, HANYALAH, buat kita sendiri. Padahal, kita semua tahu, dalam setiap anugrah yang kita dapatkan, terselip juga hak-hak orang lain. Dan, akibat ketamakan itu, kitapun kadang enggan untuk berbagi. Enggan untuk menyampaikan anugrah itu kepada yang lebih patut, dan lebih berhak menerimanya.

jadi teringat, kata-kata Pak Mario Teguh, saat ditanya, "Kenapa ada orang yang selalu merasa kurang dan kurang?", kemudian jawab beliau kurang lebih "Orang yang berhak merasa kurang, adalah mereka yang suka memberi, karena dia ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat sebanyak-banyaknya kepada mereka yang membutuhkan"