Laman

Kamis, 16 Desember 2010

memutuskan tali silaturahmi

Seorang sahabat berkata, "Wahai Rosulullah saya mempunyai kerabat yang selalu saya menghubungi mereka tetapi mereka memutuskan saya, saya selalu berbuat kebaikankepada mereka tetapi mereka berbuat jelek kepada saya, saya selalu sabar (santun) terhadap mereka tetapi mereka selalu berbuat bodoh terhadap saya. Maka Beliau saw bersabda, "Jika kamu benar seperti yang telah kamu katakan maka seolah-olah kamu memberi makan mereka abu yang panas, dan penolong dari Allah atas mereka selalu menyertaimu selama kamu seperti itu" (HR Muslim)

jika manusia melihat surga

Rosulullah saw bersabda, "Sesungguhnya ALLAH mempunyai malaikat yang selalu berkeliling di muka bumi yg selalu mencari majlis-majlis dzikir, dan jika mereka mendapatkan majlis dzikir, maka mereka ikut duduk bersama mereka dan membentangkan sayap-sayap mereka hingga memenuhi antara mereka dan langit dunia, dan jika orang2 tadi berpencar, maka para malaikat naik ke langit, maka Rabb mereka bertanya (dan DIA lebih Mengetahui) "Dari mana kalian?". 
Mereka menjawab: "Kami datang dari hamba-hamba-Mu di bumi, mereka bertasbih, bertakbir, bertahlil, memuji-Mu dan meminta kepada-Mu".
Dia bertanya; "Apa yg mereka minta dari-Ku?".
Mereka menjawab : "Mereka meminta kepada-Mu surga".
Dia bertanya, "Lalu apakah mereka pernah melihat surga-Ku?".
Mereka menjawab : "Tidak wahai Rabb".
Dia bertanya, "Bagaimana jika mereka melihatnya?".
Mereka menjawab: "Andaikan mereka melihatnya, niscaya mereka akan lebih sangat mendambakannya, lebih sangat menginginkannya, dan lebih senang kepadanya".
(HR Bukhari Muslim)

hak suami dan istri

Mu'awwiyah ibn haidah bertanya, "Wahai Rosulullah, apa hak istri salah seorang kami atas suaminya? Beliau bersabda: "Kamu memberinya makan kalau kamu makan, kamu memberinya pakaian kalau kamu berpakaian, jangan memukul wajah, jangan mencaci menjelek-jelekkan dan jangan berpisah ranjang dengannya kecuali dalam satu rumah" (HR abu daud)

Rosulullah saw bersabda, "Maka hak kamu (suami) atas mereka (istri) adalah mereka tidak boleh memasukkan ke dalam kamar-kamar kamu orang yg tidak kamu sukai, dan tidak boleh mempersilahkan di dalam rumah-rumah kamu orang yg tidak kamu sukai (HR Tirmidzi)
Apakah engkau tidak memperhatikan firman ALLAH SWT, "Ketahuilah bahwa kehidupan dunia hanyalah senda gurau, permainan dan perhiasan".
Senda gurau, permainan, dan perhiasan bagi anak kecil yang bodoh, bukan untuk orang-orang dewasa yang memiliki akal sehat. Aku telah memberitahukan bahwa dunia hanya untuk orang yang bodoh yang tidak berakal sehat. Dan aku juga telah memberitahukan bahwa kalian diciptakan bukan untuk permainan dan sibuk dengan dunia dengan melupakan akhirat. Apabila engkau mengambil bagian dunia dengan hawa nafsu, keinginan, dan syahwat, maka apa yang engkau dapat darinya hanya berupa ular, kalajengking, dan racun. Sibukkanlah dirimu dengan akhirat, kembalikan hatimu untuk dekat dengan-NYA. Sibuklah dengan-NYA, setelah itu barulah engkau ambil apa saja yang datang kepadamu (dunia), melalui tangan kemurahan-NYA.

wanita penghuni neraka

Rosulullah saw bersabda, "Wahai sekalian kaum wanita, bersedekahlah, dan perbanyak istighfar, karena sesungguhnya aku melihat kalian adalah kebanyakan penghuni neraka!" Seorang wanita dari mereka bertanya, "Wahai Rosulullah, mengapa kami menjadi kebanyakan penghuni neraka?". Beliau menjawab, "Kalian terlalu banyak melaknat, dan ingkar (tidak bersyukur) terhadap (kebaikan) suami, aku tidak melihat orang yg kurang akal dan agamanya bisa mengalahkan orang yg berakal kecuali kalian". Ia menjawab; "Apa maksudnya kurang akal dan agama?". Beliau menjawab, "Persaksian dua orang wanita sama dengan seorang lelaki, dan ia (wanita) berdiam diri beberapa hari tanpa shalat" (HR Muslim)

kurang akal : persaksian 1 laki-laki = 2 wanita
kurang agama : saat haid tidak sholat dan tidak puasa

untuk menggapai surga-Nya

Perhatikanlah kisah ini, diceritakan bahwa seorang laki-laki melewati sebuah kamar yg sangat indah, didalamnya ia melihat seorang gadis yg rupawan. Sayangnya dia tidak diperbolehkan mendekati tempat itu. Saat itu dia menunggangi kuda seharga seratus dinar, ia mengenakan pakaian yg bagus  dan mahal, ia membawa pedang yg disepuh dg emas bersamanya juga ada seorang hamba berkulit hitam yg membawa barang-barang. Atas dorongan keinginannya, lelaki itu mendatangi orang yg memiliki wanita rupawan tadi, ia hendak meminta agar wanita itu dapat ia beli. Sang pemilik wanita itu pun berkata, "Engkau telah jatuh cinta kepadanya. Seorang pecinta pasti akan mengorbankan apa yg ia miliki untuk mendapatkan yg dicintainya. Dan aku tidak akan menjualnya kecuali dg semua yg ada pada dirimu saat ini".

Saat itu juga lelaki tadi turun dari kudanya, membuka pakaiannya dan menukar dengan pakaian si penjual, ia menyerahkan seluruh harta yg dimiliki termasuk budak beserta barang yg dibawanya. Lalu ia membawa pulang wanita tadi ke rumahnya, tanpa sandal atapun penutup kepala. Apabila seseorang telah membayar harganya, maka dia berhak membawa barang yg dibelinya. Apabila ia mengetahui nilai yg dicarinya, maka ia akan berkorban untuk membayar harganya. Seseorang yg benar-benar cinta tidak akan tenang sebelum ia tinggal bersama yg dicintainya.

Apabila ada orang yg mengatakan bahwa ia telah mendengar keadaan surga dan apa yg ada didalamnya melalui firman ALLAH SWT yg menyatakan, "Disana terdapat apa-apa yg diinginkan nafsu dan lezat dipandang mata". Maka kuberitahukan bahwa harga untuk membayarnya ada pada firman-NYA, "Sesungguhnya ALLAH membeli diri dan harta orang-orang yg beriman, bahwa untuk mereka itu surga" (az-Zuhruf 71). Serahkan jiwa dan hartamu, maka surga akan menjadi milikmu. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

takdir Allah

ALLAH SWT berfirman dalam hadist qudsi, "Akulah ALLAH, yang tidak ada Tuhan selain AKU. Barangsiapa yg pasrah dengan ketentuan-KU, bersabar atas ujian-KU dan bersyukur atas nikmat-KU maka AKU menetapkannya sebagai hamba yg benar. Barangsiapa yg tidak pasrah atas ketetapan-KU, tidak bersabar atas ujian-KU dan tidak bersyukur atas nikmat-KU, maka hendaklah ia mencari tuhan selain AKU". (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

mereka yang sedikit idur di waktu malam

Apakah engkau termasuk orang yang disebutkan dalam firman-NYA, "Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam" (adz Dzariat 17).
Ketika ALLAH SWT telah mengetahui kesungguhan ibadah mereka, maka ALLAH akan membangunkan mereka dari tidurnya. Rasulullah saw bersabda, "ALLAH SWT telah berfirman : "Wahai Jibril, bangunkan si fulan dan tidurkan si fulan".
Hadist diatas mengandung pengertian : bangunkan si fulan karena ia bersungguh-sungguh dalam ibadah dan menjauhi dosa, maka jauhkanlah ia dari nyanyian dan tidur. Dan tidurkanlah si fulan sesungguhnya ia pendusta, munafik, dan batil, sehingga ia berada dalam kutukan, "Jerumuskanlah ia ke dalam kantuk sehingga AKU tidak melihat  wajahnya diantara orang-orang yang bangun malam. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

menikahlah karena agamanya...

Rosulullah saw bersabda, "Barangsiapa menikah dengan seorang perempuan hanya karena hartanya, maka ALLAH akan membiarkannya. Barangsiapa menikah dengan seorang perempuan hanya karena kecantikannya, maka dia akan melihat padanya (perempuan itu) sesuatu yg dia benci. Barangsiapa menikah dengan seorang perempuan karena agama dan keimanannya, maka ALLAH akan mengaruniakan semua kelebihan itu kepadanya"
Tidak butuh waktu lama, kecantikan wajah dan keindahan tubuh itu akan pudar, daya tarik masa lalu pun menjadi hilang, dan satu-satunya dorongan serta tujuan  dalam pernikahan pun menjadi berkurang. Saat itulah rasa cinta menjadi lemah, rasa benci pun menjadi bangkit, dan "dia akan melihat padanya (perempuan itu) sesuatu yang dia benci", serta pelbagai sifat dan hal-hal yang tidak menyenangkan pun menjadi tampak nyata.

bersabar terhadap suami

Pada zaman khalifah al-Manshur, salah seorang menterinya al-Ashmu'i, melakukan perburuan. karena terlalu asik mengejar hewan buruan, ia terpisah dari kelompoknya dan tersesat di tengah padang sahara.

ketika rasa haus mulai mencekiknya, dikejauhan ia melihat sebuah kemah. terasing dan sendirian. ia memacu kudanya ke arah sana dan menemukan penghuni yg memukau, wanita muda dan jelita. ia meminta air. wanita itu berkata, "ada air sedikit, tetapi aku persiapkan hanya untuk suamiku. ada sisa minumanku, kalau engkau mau ambillah".

tiba-tiba wanita itu tampak siaga. ia memandang kepulan debu dari kejauhan. "suamiku datang" katanya. wanita itu kemudian menyiapkan air minum dan pembersih.

lelaki yg datang itu lebih mudah disebut "bekas manusia". seorang tua yg jelek menakutkan. mulutnya tidak henti-hentinya menghardik istrinya. tidak satupun perkataan keluar dari mulut wanita itu. ia membersihkan kaki suaminya, menyerahkan minuman dg khidmat, dan menuntunnya dengan mesra masuk ke kemah.

sebelum pergi , al-Ashmu'i bertanya, "engkau muda, cantik dan setia. kombinasi yg jarang sekali terjadi. mengapa engkau korbnankan dirimu untuk melayani lelaki tua yg berakhlak buruk?"

Jawaban perempuan itu mengejutkan al-Ashmu'i, "Rosulullah saw bersabda : 'Agama itu terdiri dari dua bagian, syukur dan sabar'. Aku bersyukur karena ALLAH telah menganugerahkan kepadaku usia muda, kecantikan, dan perlindungan. Ia membimbingku untuk berakhlak baik. aku telah melaksanakan setengah agamaku. karena itu, aku ingin melengkapi agamaku dengan setengahnya lagi, yakni bersabar".

wanita pemesan neraka

Seorang kolumnis majalah Al-Manar di Mesir pada tahun 2002, mengisahkan. Dalam sebuah perjalanan, sekitar 300 Km antara kairo-alexandria, disaat cuaca yg panas disebuah mikrobus, ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat karena pakaiannya yg sangat minim dan karena menentang kesopanan. ia duduk di ujung kursi dekat pintu keluar.

Tentu saja dg pakaian seperti itu mengundang perhatian kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial. Seorang bapak setengah baya yg kebetulan duduk disampingnya mengingatkan bahwa pakaian seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yg tidak baik bagi dirinya, disamping pakaian seperti itu juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan.

Tahukah anda apa respon perempuan muda tersebut? Dengan ketersinggungan yg sangat, ia mengekspresikan kemarahannya. karena merasa privasinya terusik. hak pakaian menurutnya hak perogratif seseorang.

"Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya tempat di neraka Tuhan anda!!". sebuah respon yg sangat frontal, dan sang bapak pun hanya beristighfar. ia terus menggumamkan kalimat2 ALLAH.

Detik2 berikutnya suasana pun hening. beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelapdalam mimpinya. tak terkecuali perempuan muda itu. hingga sampailah perjalanan diujung tujuan. di terminal terakhir mikrobus alexandria, semua penumpang siap2 untuk turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yg masih terlihat tidur. ia berada di dekat pintu keluar. "Bangunkan saja!" begitu kira-kira permintaan para penumpang.

Tahukah apa yg terjadi. perempuan muda tersebut benar2 tidak bangun lagi. ia menemui ajalnya sebagaimana permintaannya. dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar, menggumamkan kalimat ALLAH.

Sebuah akhir yg menakutkan. mati dalam keadaan menentang ALLAH. seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya, seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir tiap saat, seandainya tiap orang takut bertemu dg Tuhannya dalam keadaan yg buruk, seandainya tiap orang tahu kemurkaan ALLAH, sungguh ALLAH masih menyayangi kita yg masih terus dibimbing-NYA. ALLAH akan semakin mendekatkan orang2 yg terus-menerus mendekat kepada-NYA. 

wajib patuh terhadap suami

Rasulullah saw bersabda, "Jika akau memerintahkan seseorang agar bersujud kepada orang lain, tentu aku akan memerintahkan wanita agar bersujud kepada suaminya karena begitu besar hak mereka yg ada padanya". 

derajat surga :)

Rosulullah saw bersabda, "Musa bertanya kepada Rabb-Nya: "Bagaimana derajad penghuni surga yang paling rendah?" Rabb-nya berkata: "Yaitu seorang yg datang setelah seluruh penghuni surga dimasukkan ke surga, maka dikatakan kepadanya : "Masuklah ke dalam surga!". Lalu ia berkata : "Wahai Rabb, bagaimana aku masuk sedangkan orang-orang telah menempati tempat mereka masing-masing, dan telah mengambil bagian mereka masing-masing??" Maka dikatakan kepadanya : "Apakah kamu rela jika diberikan kepadamu seperti (yang dimiliki) raja dunia?". Maka ia menjawab : "Aku rela wahai Rabb!". Maka Rabb berkata : "Ini untukmu dan sepuluh kali lipatnya, dan bagimu apa saja yang kamu inginkan, dan yg menyenangkan matamu". Maka ia berkata : "Aku rela wahai Rabb!". 
Kemudian Musa bertanya lagi : "Dan bagaimana derajad surga yang paling tinggi?". DIA menjawab, "Mereka itulah  yang AKU inginkan, AKU tanamkan kemuliaan mereka dengan tangan-KU, dan AKU cap mereka untuk itu, maka (bagi mereka) apa yg mata belum pernah melihat, dan telinga belum pernah mendengar, serta belum pernah terlintas dalam benak manusia" (HR Muslim)

subhanallah :')

ketika marah, maka iblis menyertaimu...

suatu hari, Rosulullah saw bertamu ke rumah Abu Bakar. ketika sedang bercengkerama dg Nabi saw, tiba-tiba datang seorang arab badui menemui Abu Bakar dan langsung mencela Abu Bakar. makian, kata-kata kotor keluar dari mulut orang itu. namun Abu Bakar tidak menghiraukannya. Ia melanjutkan perbincangan dg Rosulullah. Malihat hal ini Rosulullah tersenyum.

Kemudian orang badui itu kembali memaki Abu Bakar. kali ini, makian dan hinaannya makin kasar. namun, dengan keimanan yg kokoh serta kesabarannya, Abu Bakar tetap membiarkan orang tersebut. Rosulullah kembali memberikan senyum.

Semakin marahlah orang badui ini. untuk ketiga kalinya, ia mencela Abu Bakar dg makian tg lebih menyakitkan. kali ini selaku manusia biasa yg memilii hawa nafsu, Abu Bakar tidak dapat menahan amarahnya. dibalasnya makian orang badui itu . terjadilah perang mulut. seketika itu, Rosulullah meninggalkan Abu Bakar tanpa mengucapknan salam.

Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar tersadar dan menjadi bingung. dikejarnya Rosulullah yg sudah sampai halaman rumah. kemudian , Abu Bakar berkata, "Wahai Rosulullah, janganlah anda biarkan aku dalam kebingungan yg sangat. jika aku berbuat kesalahan, jelaskan kesalahanku".

Rosulullah menjawab, "Sewaktu ada seorang arab badui datang lalu mencelamu, dan engkau tidak menanggapinya, aku tersenyum karena karena banyak malaikat disekelilingmu yg akan membelamu dihadapan ALLAH. begitupun yg kedua kali, ketika ia mencelamu dan engkau tetap membiarkannya, maka para malaikat semakin bertambah banyak jumlahnya. oleh sebab itu, aku tersenyum. namun, ketika kali ketiga ia mencelamu dan engkau menanggapinya dan membalasnya, maka seluruh malaikat pergi meninggalkanmu. hadirlah iblis disisimu. oleh karena itu, aku tidak ingin berdekatan dengannya, dan aku tidak memberikan salam kepadanya".

cerita tersebut mungkin dapat menguraikan sedikit jawaban dari pertanyaan "mengapa kita harus bersabar?"

segala sesuatu yang telah dan akan terjadi pada diri kita, itulah ketetapan Allah

Sesungguhnya Umar bin Khattab ra berkata, "Wahai Rosulullah, bagaimana pendapatmu mengenai sesuatu yg kita kerjakan, apakah ia merupakan sesuatu yg telah ditetapkan, atau sesuatu yg baru ditetapkan, atau sesuatu yg diperbaharui, atau sesuatu yg dimulai?". Beliau saw bersabda, "Sesuatu yg telah selesai ditetapkan".
Umar bertanya, "Apakah kita tidak pasrah saja?". Beliau bersabda, "Beramallah wahai anak laki-laki Khattab, tiap-tiap sesuatu itu dimudahkan menurut apa dia diciptakan. Barangsiapa termasuk ahli surga, maka dia akan beramal untuk kebahagiaan, dan barangsiapa ahli neraka, maka dia akan beramal untuk kebinasaan". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

menikahlah...

Ada seorang pemuda yang tidak memiliki isteri, hidupnya miskin dan serba kekurangan. Dia datang menemui Rosulullah saw dan mengeluhkan kemiskinannya, serta meminta bimbingan dan pengarahan dari beliau saw, "Wahai Rosulullah, apa yang harus saya lakukan sehingga dapat terbebas dari beban berat kemiskinan ini?". Rosulullah saw bersabda, "Menikahlah".

Si pemuda ini terperanjat dan bergumam dalam hati, "Aku tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupku sendiri, bagaimana mungkin aku harus menikah dan menanggung beban kehidupan rumah tangga?" Akan tetapi, karena dia menyakini kebenaran apa yang disampaikan oleh Rosulullah saw, dia pun segera menikah. Lambat-laun kondisi kehidupannya semakin membaik dan terbebas dari kemiskinan. (Kiat memilih pasangan, 2010)

~dikutip dari islamic motivation :)